Motivasi Learning ( 2 )
Seorang pria 30-an yang sedang lapar menuju sebuat depot di pinggir jalan suatu siang dan menyantap makanan yang udah dipesan.
Saat pria itu sedang makan, tiba-tiba datang seorang bocah laki-laki menjajakan kue kepada pria itu,” pak mau beli kue?”
Dengan ramah pria yang sedang makan itu menjawab,” Tidak , saya sedang makan ” Anak kecil itu tidak putus asa dengan tawaran pertamanya. Ia tawarkan lagi kue setelah pria itu selesai makan, pria itu menjawab ‘” Tidak adik kecil, saya sudah kenyang”.
Setelah membayar di kasir, pria itu beranjak pergi dari depot, anak kecil penjaja kue itu tidak menyerah dengan usahanya yang sudah hampir seharian menjajakan kue buatan ibunya . Mungkin anak ini berpikir” Saya akan coba lagi tawarkan kue ini, siapa tahu dapat dijadikan oleh-oleh.” Ini adalah usaha yang gigih membantu ibunya untuk menyambung kehidupannya yang serba pas-pasan.
Saat pria itu akan beranjak pergi, anak kecil penjaja kue itu menawarkan kue dagangannya ke tiga kalinya ,” Pak mau beli kue saya?”. Pria yang ditawarkan risih untuk menolak ketiga kalinya, kemudian ia keluarkan uang lembaran Rp 2.000,- dari dompet dan ia berikan sebagai sedekah. ” Adik kecil, ini uang saya kasih, kuenya tidak usah saya ambil saya sudah kenyang , anggap ini sedekah dari saya.”
Anak kecil penjaja kue mengambil uang itu dan diberikannya kepada pengemis yang berada tidak jauh dari tempat itu. Pria tadi jadi bingung, dikasih uang kok malah diberikan ke orang lain.” Kenapa kamu berikan uang itu dan tidak kamu ambil adik kecil?’. Anak kecil itu tersenyum lugu , lalu menjawab, ” Saya sudah berjanji sama ibu di rumah, ibu saya saat ini lumpuh dan saya ingin menjual kue buatan ibu, bukan jadi pengemis dan saya akan bangga pulang ke rumah , kalau kue buatan ibu terjual habis. Dan uang yang saya berikan kepadanya , adalah hasil kerja keras saya, Ibu Saya tidak suka saya jadi pengemis.”
Pria itu jadi tertegun dan tidak sadar meneteskan air matanya mendengar kata-kata yang diucapkan adik kecil penjaja kue itu yang sudah punya etos kerja bahwa ” kerja itu sebuah kehormatan.” Kalau dia tidak sukses bekerja menjajakan kue, dia berpikir kehormatan kerja di hadapan ibunya berkurang nilainya. Suatu pantangan bagi ibunya, bila anaknya menjadi pengemis, si anak ingin setiap ia pulang ke rumah, si ibu tersenyum menyambut kedatangannya dan senyuman ibu yang tulus ia balas dengan kerja yang terbaik dan menghasilkan uang.
Kemudian Pria tadi memborong semua kue itu, bukan karena ia kasihan atau kapar, tapi karena prinsip yang dimiliki anak itu” kerja adalah sebuah kehormatan ,” Ia akan mendapatkan uang kalau ia sudah bekerja dengan baik.
Makna ceritanya : Bekerja Bukan hanya berfokus pada di hasil akhir keuangannya , tetapi proses mencari uangnya . Apakah menimbulkan dampak positif bagi sekelilingnya , atau sebaliknya ? Bekerja bukan masalah uang semata , tapi mempunyai suatu arti bagi hidup kita dan orang lain. ( Just Linda )
1 Comments Add your own
Tinggalkan komentar
Trackback this post | Subscribe to comments via RSS Feed
ALAM LINDA 
1.
anto |
27 Oktober 2009 pukul 5:40 am
Great…Like Jansen Sinamo..