Motivasi Learning 3 – Nyamuk berpelukan

Kejadiannya persis di kamar mandi, ketika itu saya akan mandi. Niat yang harus saya tunda sebentar, karena saat itu saya liat ada nyamuk yang terbang tak beraturan. Begitu jelas dengungnya dan begitu acak pola terbangnya. Sebegitu acaknya nyamuk ini bahkan tidak bisa mengontrol dan lupa menghitung resiko betapa mudah ia kena tepukan manusia.

Satu alasan mengapa nyamuk ini bertindak demikian ceroboh, yakni karena ia tengah berpelukan  dengan yang lainnya.  Saya tak tahu persis , apakah nyamuk ini sedang kawin atau malah berantem. Tapi… mau kawin atau berantem, keadaanya sama saja, nyamuk ini pasti tengah lupa diri.

Percintaan yang sangat , baik dengan pasangan sendiri maupun pasangan tidak resmi akan membuat siapa saja, baik nyamuk maupun manusia akan berada dalam puncak emosinya. Sebuah puncak  yang membuat seseorang tidak sadar bahaya dan menganggap remeh pada keselamatan dan martabatnya sendiri. Itulah kenapa ada sepasang remaja yang pacaran di tempat terbuka begitu agresifnya sampai malah harus diciduk ke kantor Satpol pp. Ada juga oknum PNS yang dimutasi tertangkap basah berselingkuh dengan rekan kerja dan pada jam kerja pula.

Bercinta dan berantem sama saja pengaruhnya, beresiko membuat manusia menjadi lupa diri.  Saya pernah melihat dua perempuan yang dikenal sopan, tapi begitu terlibat  konflik  , mereka bisa berubah ganas dan kasar. seketika terjadi perkelahian. Mereka bergumul, saling cakar, menjambak, memiting…….hanya kelelahan yang bisa meleraikan perkelahian mereka.

Saya pernah bertamu , pada saat yang tidak tepat. Saat itu kawan saya sedang cekcok dengan istrinya. Sang suami teman saya  mencoba tetap tampil tenang di hadapan saya, tapi istrinya terus ngomel. Saya yang merasa tidak nyaman, karena bertamu di jam yang salah segera pamit. Pamitan yang diiyakan dengan ketenangan kawan saya, tapi saya tahu itu ketenangan berbahaya. Karena pagi harinya , kawan saya terpaksa curhat , setelah kepulangan  saya hanya menjadi waktu yang ia tunggu untuk menghajar istrinya sedemikian rupa.

Nah.. .kembali lagi ke masalah nyamuk yang terbang slebor itu , hampir saja saya secara refleks mengakhiri hidup mereka. Sebuah naluri yang saya kira wajar, karena setiap menyangkut soal nyamuk kita cuma diajari satu hal saja , yakni cara menepuknya. Tapi ajaran yang saya terima lebih dari sekedar itu. Nyamuk bagi saya  adalah musuh besar yang harus diberantas hingga ke anak cucu mereka sebagai pelunasan dendam kesumat saya.

Bagi anda yang pernah mengalami kejadian seperti saya.. harap maklumlah. Karena .. saya pernah terkapar di rumah sakit akibat demam berdarah. Penyakit khas tropis yang hampir membekukan darah saya. Bukan Main!. Kepala berputar seperti naik roller coaster . Perut mual dan bau makanan saja menimbulkan trauma. Di rumah sakit bukan cuma jarum infus yang menyakiti saya , tapi juga teman-teman para penjenguk.  Mereka itu entah datang  untuk berbela sungkawa atau malah menghina. Saya masih  ingat… ketika salah satu dari mereka bercanda yang begitu lucunya dan memancing tawa gemuruh, tapi sangat membuat saya terhina. Dia katakan, begitu banyak rekan yang membesuk , maka hasil uang besukan itu pasti akan membuat saya untung karena pasti melebihi biaya pengobatan saya. Saya sangat tersinggung waktu itu….. tapi apa daya… saya sedang terkapar. Dan ketika saya hitung, benar juga bahwa uang bezuk itu memang melebihi biaya pengobatan saya. Jadi sambil terhina, saya beterima kasih juga kepada teman2 saya.

Tapi dendam saya pada nyamuk tidak berkurang karenanya …. Di kamar mandi itu.. saya tertegun dan terpaku lama. Sebaiknya apa yang harus saya lakukan terhadap nyamuk yang berpelukan ini  …??. Jika mungkin mereka sedang berantem.. itu urusan mereka. Saya merasa tidak mempunyai hak untuk mencampuri urusannya. Tetapi bagaimanakah nasib nyamuk2 tersebut jika mereka sedang bercinta? Bagaimana jika sepasang nyamuk  ini adalah nyamuk-nyamuk muda yang tengah saling mengasihi. Saling bermimpi membayangkan bersiap memiliki anak-anak yang lucu demi menyambung generasi baru mereka. .???? Bagaimana jika nyamuk-nyamuk ini adalah nyamuk yang masih harus bertanggung jawab pada anak-anak mereka yang masih kecil dan butuh kasih sayang mereka ….. Akhirnya saya meneruskan mandi tanpa menghiraukan mereka, tidak lagi memperdulikan mereka  yang tengah berpelukan , apakah mereka sedang berantem atau sedang  bercinta ? (Just Linda)

Tinggalkan komentar

Trackback this post  |  Subscribe to comments via RSS Feed

Jumlah Pengunjung

Tulisan Teratas

What’s day today?

Mei 2024
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

What’s in my mind

Last Comment

alamlinda pada BILA TAK BISA MEMILIKI
nur faqih pada BILA TAK BISA MEMILIKI
alamlinda pada BILA TAK BISA MEMILIKI
bali travel agent pada BILA TAK BISA MEMILIKI
alamlinda pada BILA TAK BISA MEMILIKI
alamlinda pada BILA TAK BISA MEMILIKI
Arief pada BILA TAK BISA MEMILIKI
alamlinda pada Cara Ampuh Bangkit dari Patah…
Arief pada Cara Ampuh Bangkit dari Patah…
alamlinda pada INIKAH CARAMU MENCINTAIKU?

Halaman

Tulisan Terakhir